JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memperluas Program Kantin Sehat Sekolah. Program yang telah diluncurkan tahun lalu ini ditargetkan menjangkau ke seluruh provinsi di Indonesia.
"Tahun ini kami berambisi untuk seluruh provinsi sudah tersentuh. Tahun lalu hampir 300 sekolah. Nah tahun ini kami harapkan lebih lebar lagi dan di setiap provinsi sudah bisa kami intervensi," ujar Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendiknas, Dodi Nandika, usai acara penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) tentang Program Pembinaan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah antara Kemendiknas dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jumat (12/2).
Pada penandatanganan MoU tersebut, Kemendiknas diwakili Sesjen Kemendiknas Dodi Nandika, sedangkan BPOM diwakili Deputi Bidang Pengawasan Produk Trapetik dan Napza Badan POM Lucky S Slamet.
Dodi mengatakan, Kemendiknas bersama BPOM akan melakukan pelatihan kepada kepada kepada sekolah dan guru tentang makanan yang bergizi dan memenuhi syarat-syarat kesehatan. Selain itu, kata dia, Kemendiknas akan memberikan dukungan pendanaan dalam bentuk blockgrant atau hibah senilai maksimal Rp 30 juta per sekolah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar