Diskusi adalah pertukaran pengetahuan, sedangkan perdebatan adalah saling menukar kedunguan

Tentang Saya

Tempat Belanja Online

Tempat Belanja Online
Toko online biasa tapi bukan barang-barang biasa-biasa

JANGAN LUPA WAKTU

Pelatihan Bahasa Jepang untuk Guru dan Siswa

Rabu, 03 Februari 2010
JAKARTA--Japan Foundation berharap pelatihan bahasa Jepang untuk guru dan siswa di Indonesia bisa berdampak pada semakin eratnya hubungan Indonesia dengan Jepang. "Saya berharap hubungan Jepang dan Indonesia bisa semakin erat dengan semakin banyaknya warga Indonesia yang memahami budaya Jepang termasuk bahasa Jepang," ujar Director General Japan Foundation Atsushi Kanai yang ditemui di Jakarta, Rabu.

Pengenalan dan pelatihan bahasa Jepang ini diberikan kepada guru dan siswa dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi, sejak tahun 1990-an. Japan Foundation bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2007 menerbitkan buku pelajaran bahasa Jepang untuk siswa SMA, kemudian pada 2009 diterbitkan buku pelajaran dengan pengantar bahasa Jepang.

Kanai menjelaskan buku-buku ini dibuat seiring perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia tahun 2006 yang membolehkan pelajar SMA memilih bahasa Jepang sebagai bahasa asing kedua. "Kini semakin banyak pelajar atau pun masyarakat Indonesia yang ingin mempelajari bahasa Jepang," jelas Kanai.

Selain menerbitkan buku bahasa Jepang, Japan Foundation juga memberikan beasiswa pelatihan bagi guru-guru Indonesia yang akan mengajar bahasa Jepang. Setiap tahun Japan Foundation mengirimkan sekitar 40 dosen dan guru untuk melakukan pelatihan bahasa Jepang di Jepang selama dua hingga delapan bulan. Program pelatihan itu telah dilakukan sejak tahun 1990-an.

Selain itu, untuk meningkatkan pelatihan bahasa Jepang, setiap tahunnya Japan Foundation juga menyediakan sepuluh "native speaker" yang akan membantu memberikan pengajaran dan pembuatan kurikulum di sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. "Kami sudah bekerja sama antara lain dengan Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Gajah Mada," tambah Kanai.

Menurut Kanai, pelatihan bahasa Jepang juga diharapkan dapat meningkatkan kedekatan personal antar warga Jepang dan Indonesia sehingga makin banyak orang Indonesia yang dapat terjun di berbagai bidang yang bekerja sama dengan Jepang. "Dengan kedekatan yang erat makan kerja sama dapat terjalin lebih baik," jelas Kanai.

Atsushi Kanai menambahkan, bukan hanya warga Indonesia yang belajar bahasa Jepang, tetapi banyak warga Jepang yang juga tertarik dengan kebudayaan Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya universitas di Jepang yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia. "Memahami bahasa itu penting sebagai sarana untuk saling memahami sehingga terjalin hubungan yang lebih erat," ujar Kanai.

Menurut Kanai, kerjasama antar negara bukan hanya persoalan ekonomi dan uang, namun kerjasama bidang pendidikan seperti pelatihan bahasa penting agar timbul perasaan saling menghargai dan memahami. Kanai mengatakan, pemahaman bahasa merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas kerja sama antarnegara. "Kedekatan personal juga akan mengarah pada meningkatnya kerja sama ekonomi dan bidang lainnya," jelas Kanai.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
banner125125 d'famous_125x125
 

Followers