Menurut Fasli pendidikan karakter merupakan tonggak kebangkitan bangsa. Pendidikan karakter, yang mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa bahkan lebih penting dibandingkan pencapaian akademik.
Rektor Universitas Indonesia Prof der Soz Gumilar Soemantri menyatakan pendidikan harus memunculkan wisdom dan spiritualitas. "Kita harus menghasilkan manusia yang secara keilmuan tinggi namun dengan moralitas dan mentalitas yang tinggi pula," ujarnya.
Demi memperkuat karakter mahasiswanya, Universitas Indonesia, kata Gumilar, telah menyelenggarakan training Emosional dan Spiritual Quation (ESQ) pada sekitar 5.000 mahasiswa, dosen dan karyawannya. Di Universitas Mercu Buana Jakarta sejak beberapa tahun lalu bahkan telah mengganti Program Ospek untuk mahasiswa baru dengan training ESQ.
"Dampak training ESQ telah terasa dan mewarnai kehidupan dalam kampus berupa perilaku yang jauh lebih baik baik pendidik maupun mahasiswa," kata rektor Universitas Mercu Buana Jakarta Dr Ir Suharyadi MS.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Dr Rochmat Wahab MPd juga menyatakan bahwa pembangunan karakter dalam dunia pendidikan menjadi tema pokok dan misi universitasnya. "Misi kami sekarang adalah menghasilkan manusia yang bernurani, mandiri dan cendikia," katanya. "Itulah mengapa kami dengan keberanian dan dasar akademik yang dapat dipertanggungjawabkan telah memberikan penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan yakni gelar Doktor Honoris Causa kepada Pak Ary Ginanjar Agustian untuk bidang pendidikan karakter.
Sementara itu Dr Ary Ginanjar menyatakan bahwa konstitusi bangsa Indonesia UUD Pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan pada ayat 3 secara tegas menyebutkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. "Jadi pembangunan karakter bangsa dalam dunia pendidikan merupakan amanat konstitusi," kata Ary.
Dalam upayanya membantu pemerintah dan amanah konstitusi itu, ESQ Leadership Centre bersama dengan para alumni ESQ telah memberikan training ESQ Gratis kepada lebih dari 113.000 guru se Indonesia, lanjut Ary. Para kesempatan itu juga ditandatangani Piagam Komitmen Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan, yang diwakili oleh Rektor Universitas Indonesia, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Rektor Universitas Mercu Buana dan Dr HC Ary Ginanjar. Piagam itu berisi antara lain kesepakatan untuk melaksanakan pendidikan karakter bangsa sedini mungkin, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar