
Banyak kompleks sekolah di Jakarta yang memiliki lebih dari satu SD dengan lokasi berdekatan sehingga SD-SD ini akan digabung menjadi satu sekolah. Dua diantaranya adalah SD yang berada di Kecamatan Senen dan Jatinegara dimana dalam satu kompleks sekolah terdapat enam SD.
Taufik menyebutkan, keenam SD itu akan digabung menjadi satu SD saja.
Kajian untuk pengurangan jumlah SD itu telah dilakukan Dinas Pendidikan sejak 1997 namun baru akan dilaksanakan tahun ini. Saat ini, DKI Jakarta memiliki sebanyak 2.229 SD dan jumlah tersebut dinilai terlalu banyak sehingga tidak efisien. "Jumlah ini sangat besar, jumlah kepala sekolahnya sama dengan jumlah SD, ditambah lagi ribuan karyawan yang bekerja di sekolah tersebut," ujar Taufik.
Setelah dilakukan penggabungan, para kepala sekolah dan pegawai yang masih memiliki sisa waktu mengabdi akan dimutasi ke sekolah lain sementara yang telah memasuki masa pensiun, akan dipensiunkan.
Sementara itu, sekolah yang akan menjadi pusat penggabungan adalah yang berkualitas paling baik. "Dengan bertambahnya siswa, kapasitas infrastruktur sekolah akan diperbanyak sehingga semua siswa bisa belajar dengan nyaman," kata Taufik. Namun jika pengembangan infrastruktur sekolah tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan dibagi dalam dua waktu yakni pagi dan siang.
0 komentar:
Posting Komentar