Diskusi adalah pertukaran pengetahuan, sedangkan perdebatan adalah saling menukar kedunguan

Tentang Saya

Tempat Belanja Online

Tempat Belanja Online
Toko online biasa tapi bukan barang-barang biasa-biasa

JANGAN LUPA WAKTU

Pemerintah Bentuk Komite Informal Pendidikan

Jumat, 29 Januari 2010

JAKARTA- Sebuah komite informal yang terkait dengan sektor pendidikan telah dibentuk oleh pemerintah. Komite ini beranggotakan menteri-menteri yang terkait dengan sektor pendidikan. Tujuan pembentukan komite ini sebagai upaya untuk mengurus masalah pendidikan agar tak carut-marut.

"Komite ini sebagai bentuk kepedulian yang tinggi, kepada pendidikan dan kompleksitas pengurusan pendidikan," kata Menteri Pendidikan Nasioanl (Mendiknas) M Nuh saat konferensi pers usai rapat strategi pelaksanaan program pendidikan di Kantor Wakil Presiden, Kamis (28/1).

Rapat komite ini dipimpin oleh Wapres Boediono, dan dihadiri oleh Mendiknas M Nuh, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Agama Surya Dharma Ali. Sementara itu, Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat menambahkan bahwa komite internal tersebut merupakan ide dari Wapres.

Sesuai dengan namanya, komite baru itu bukan merupakan badan baru, yang diletakkan secara struktural di bawah lembaga tertentu. Menurutnya, komite tersebut semacam forum para anggota kabinet untuk membantu Mendiknas memecahkan problematika di bidang pendidikan. Menteri-menteri yang menjadi anggota sepakat untuk sering mengadakan pertemuan tergantung isu yang sedang berkembang. "Tujuan pokoknya memecahkan masalah pendidikan, Pak Nuh dan Menteri Agama akan ikut, nanti ada tamu-tamu lain, tergantung pada situasi dan kasus yang ditemukan," tutur Yopie.

Terkait masalah pendidikan, kata M Nuh, Indonesia memiliki stok persoalan yang sangat banyak. "Jadi tak perlu khawatir," katanya.

Bahkan, menurut M Nuh, urusan Ujian Nasional (UN) itu hanya persoalan kecil dibandingkan urusan-urusan besar lainnya. Ia pun menjelaskan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih tersebut, semua pihak setuju tentang peran pentingnya pendidikan.

Selain itu, kata M Nuh, semua anggota sepakat akan anggaran pendidikan yang telah ditetapkan Undang-Undang. Porsinya sangat besar dibanding anggaran lainnya, yakni besar 20 persen dari total APBN. Maka, kata dia, Kemendiknas dan Depag akan memanfaatkan anggaran yang sangat besar itu agar pas di sasarannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
banner125125 d'famous_125x125
 

Followers